Industri teh dan kopi di Indonesia dalam waktu belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sudah ada berbagai jenis kopi dan teh yang bisa Anda nikmati sesuai selera. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang teh cascara? Selain nikmat, ternyata jenis teh yang satu ini juga memiliki kandungan kafein yang rendah, lho! Sebenarnya, cascara itu teh atau kopi? Yuk, cari tahu lebih banyak!

Apa itu Cascara?

Walaupun saat ini sudah banyak kedai kopi yang membuka gerai di berbagai daerah di Indonesia, tampaknya memang belum banyak tempat yang menyajikan cascara dalam salah satu menunya. Jadi, apa sih sebenarnya Cascara ini? Kata Cascara diambil dari bahasa Spanyol yang berarti "kulit", sedangkan dalam bahasa Inggris Cascara menunjuk pada kulit buah ceri kopi. Dari negara tempat asal kopi, Ethiopia, kulit buah ceri kopi yang dikeringkan sudah dibuat menjadi teh sejak ribuan tahun yang lalu dengan nama "Qishr". Teh yang dibuat menggunakan kulit ceri kopi ini semakin banyak diminati di berbagai daerah karena kaya akan antioksidan, sama seperti kopi. Namun, apakah Cascara memiliki kandungan kafein yang sama tingginya dengan kopi biasa atau jenis teh lainnya?

Kandungan Kafein yang Rendah

Cascara adalah teh yang dibuat menggunakan kulit ceri kopi yang dikeringkan. Karenanya, banyak yang menganggap bahwa minuman ini mengandung kafein yang banyak juga sama seperti kopi pada umumnya. Square Mile, salah satu coffee roaster yang ada di London melakukan uji coba di laboratorium untuk melihat kandungan kafein yang ada di dalam cascara. Penelitian yang dilakukan di Jerman ini pada akhirnya membuktikan bahwa kadar kafein yang terkandung di dalam cascara ternyata sangat rendah. Walaupun diseduh dalam waktu yang lama dan menggunakan suhu tinggi, cascara tetap memiliki kandungan kafein yang rendah yaitu di angka 111.4 mg/L.

Proses Pembuatan Cascara

Dari segi rasa, cascara tidak berasa seperti kopi dan dari segi kandungannya cascara juga tidak memiliki kafein yang tinggi seperti minuman yang dibuat menggunakan biji kopi. Dalam proses pemilihan biji kopi, kulit ceri kopi biasanya hanya menjadi limbah dan dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Namun dalam beberapa tahun terakhir metode membuat kulit ceri kopi kering yang diseduh menjadi minuman mulai marak dan digemari karena rasanya yang cenderung manis dan juga nikmat. Cascara dibuat bersamaan dengan proses pemilihan biji kopi. Biasanya ceri kopi dijemur terlebih dahulu di bawah paparan sinar matahari. Kemudian, ada proses pemisahan biji kopi yang sudah dan belum matang yang dinamakan proses washed. Setelah itu, baru kemudian akan dilakukan proses pemisahan antara biji dan kulit ceri kopi. Kulit kopi inilah yang nantinya akan diproses kembali untuk menjadi cascara.

Manfaat Cascara untuk Kesehatan

Melihat dari kandungan kafeinnya yang rendah, cascara menjadi salah satu minuman yang aman untuk dikonsumsi. Bukan hanya rendah kafein, cascara ternyata juga memberikan banyak manfaat untuk tubuh, lho. Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Berbeda dengan minuman dari biji kopi yang cenderung pahit atau asam, cascara memiliki rasa yang cenderung manis. Meminum segelas cascara hangat akan membantu mengembalikan energi yang Anda butuhkan. Cascara akan menjadi alternatif bagi Anda yang ingin meminum kopi namun merasa khawatir jika kesulitan tidur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Nutrition, meminum cascara dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan daya ingat Anda. Terlebih lagi, cascara juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan membuat mood Anda tetap stabil.

Baca Juga: Mengenal Kopi Hijau, Minuman Dengan Kafein Rendah dan Anti-Oksidan Tinggi

How do you find this article?