Bakteri baik dikenal sebagai salah satu kandungan yang bisa menjaga kesehatan pencernaan tubuh. Untuk bisa menambah jumlah bakteri baik di dalam tubuh khususnya di saluran pencernaan, biasanya para ahli gizi akan mengajurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan probiotik. Jika menyebut probiotik, tentu pikiran Anda akan langsung tertuju pada yoghurt, yang memang dikenal sebagai minuman yang kaya kandugan probiotik. Eits, tapi tak hanya yoghurt saja yang kaya kandungan probiotik. Beberapa jenis makanan berikut juga diketahui memiliki kandugan probiotik yang bisa bantu menyehatkan pencernaan Anda, lho. Yuk, simak satu-persatu!

Kimchi

Bagi Anda penggemar makanan dari Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis makanan yang satu ini. Kimchi adalah makanan fermentasi yang terbuat dari sawi atau bisa juga jenis sayuran lain. Proses pembuatannya memang terkesan sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Di balik rasanya yang nikmat, kimchi ternyata termasuk makanan yang kaya akan kandungan probiotik. Bahan-bahan yang biasanya dijadikan sebagai bumbu adalah red pepper, bawang, jahe dan garam. Kimchi adalah makanan dengan kandungan bakteri baik lactic acid bernama Lactobacillus kimchi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, kimchi juga memiliki berbagai kandungan lain yang bermanfaat untuk kesehatan seperti: vitamin K, riboflavin (vitamin B2) and zat besi. Apakah Anda adalah salah satu penggemar makanan dari Korea Selatan ini?

Baca Juga: Selain Enak dan Menyehatkan, 5 Makanan dan Minuman Ini Juga Dipercaya Sebagai Makanan Pereda Stres

Pisang Hjiau

Pada umumnya pasti semua orang lebih tertarik untuk mengonsumsi pisang yang berwarna kuning daripada yang hijau. Eits, jangan salah, pisang hijau ternyata juga menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan salah satunya menjaga kesehatan pencernaan, lho. Pisang hijau kaya akan serat dan bakteri baik yang mampu membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, pisang hijau juga kaya akan kandungan resistant starch dan probiotik yang akan membantu menjaga kesehatan usus supaya tubuh juga tidak gampang sakit. Bagi Anda yang ingin mencoba pisang hijau dan tidak terlalu suka dengan rasanya, makanan kekinian dari Makassar es pisang hijau yang segar dan nikmat bisa menjadi pilihannya. Yuk, mulai sekarang rajin mengonsumsi pisang hijau.

Kefir

Susu kambing memang dikenal akan beragam manfaat baik untuk kesehatan dan juga kecantikan. Kefir adalah salah satu minuman susu probiotik olahan hasil fermentasi biji kefir dan susu kambing. Biji kefir yang digunakan terbuat dari bakteri asam laktat, ragi, dan zat polisakarida. Susu kefir ini mirip dengan yogurt yang bertekstur kental, dan sama-sama memiliki rasa yang asam. Istilah kefir berasal dari bahasa Turki yaitu keyif yang memiliki makna terasa menyegarkan setelah dikonsumsi. Kefir kaya akan kandungan bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Selain itu terdapat juga beragam nutrisi yang baik untuk tubuh seperti vitamin K, vitamin B, asam folat, kalium, magnesium, dan fosfor. Selain menyehatkan, kefir juga aman dikonsumsi untuk Anda yang mengalami intoleran laktosa, lho.

Baca Juga: Mengalami Intoleran Laktosa? Berikut Rekomendasi Makanan Berkalsium sebagai Pengganti Susu Sapi

Tempe

Rasa yang nikmat dan beragam manfaat dari tempe membuat makanan asli Indonesia ini digemari bukan hanya di negara asalnya saja tetapi juga di seluruh dunia. Selain kaya akan kandungan protein sebagai pengganti daging, tempe adalah makanan yang kaya akan kandungan probiotik atau bakteri baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Makanan yang dibuat melalui proses fermentasi kacang kedelai ini, memiliki kandungan phytic acid dan bakteri baik, dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk tubuh termasuk menjaga kesehatan usus. Banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, membuat tempe menjadi bahan makanan pilihan vegetarian yang banyak disukai untuk dikonsumsi menggantikan daging.

Acar Mentimun

Mentimun adalah bahan makanan yang sering diolah menjadi beragam masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Selain itu, mentimun juga sering dibuat menjadi salah satu bahan utama untuk membuat acar. Pada umumnya, acar dibuat dengan mencampurkan potongan mentimun, cuka dan garam dalam sebuah wadah. Namun perlu Anda ketahui bahwa kandungan probiotik yang tinggi tidak terdapat dalam acar mentimun yang dibuat menggunakan cuka. Untuk membuat acar yang memiliki kandungan probiotik yang tinggi, Anda cukup membuatnya menggunakan timun dan garam kemudian membiarkannya sebentar supaya terjadi proses fermentasi.

Acar mentimun kaya akan kandungan probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan. Selain memiliki kadar kalori yang rendah, acar mentimun mengandung vitamin K yang baik untuk mempercepat proses pembekuan darah saat tubuh mengalami luka. Oh iya, kandungan probiotik yang tinggi tidak terdapat dalam acar mentimun yang dibuat menggunakan cuka ya.

Baca Juga: Pelajari Diet Probiotik, Pola Makan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Organ Pencernaan

How do you find this article?