Kopi bukan hanya bagian dari gaya hidup tapi juga kebutuhan. Karena memiliki kandungan adiktif dari kafein, maka tak heran jika bagi sebagian orang kopi menjadi konsumsi harian yang tak boleh terlewatkan. Namun seperti yang sudah banyak diketahui, meskipun bisa memberi tenaga dan tubuh tetap terjaga kopi juga memiliki efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar setiap hari. Seperti halnya 5 kondisi berikut ini, yang bisa terjadi pada tubuh ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein.
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang tinggi dapat mengarah pada berbagai penyakit seperti stroke dan jantung, karena dapat merusak arteri sewaktu-waktu dengan membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Untungnya efek kafein pada tekanan darah tidak terjadi secara sementara. Bahkan efek tekanan darah tinggi lebih cenderung muncul bagi mereka yang jarang mengonsumsi kafein. Mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebih juga disebut dapat meningkatkan tekanan darah saat berolahraga, terutama bagi mereka yang memiliki tubuh sehat. Maka itu penting untuk bisa membatasi takaran kafein setiap hari dan tentukan waktu yang tepat untuk menikmati minuman dengan kandungan kafein.
2. Kecanduan
Kafein memiliki kandungan yang berfungsi sebagai stimulan sistem saraf pusat dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan. Selain itu kafein juga memberikan efek serupa kokain dan amfetamina pada zat kimia di otak, meskipun kafein tidak menimbulkan rasa adiksi layaknya obat-obat, tapi perlu diwaspadai juga. Karena terlalu banyak mengonsumsi kafein setiap hari bisa memicu terjadinya kecanduan.
Hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian kecil yang melibatkan 16 orang. Peserta yang terdiri dari pengonsumsi kafein tingkat tinggi dan rendah menunjukkan perbedaan yang signifikan di mana mereka yang bisa mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi memiliki hasrat yang cukup tinggi untuk bisa mengonsumsi kopi saat tidak mengonsumsinya seharian. Dalam studi lain yang melibatkan 213 peserta, ditemukan fakta bahwa mereka yang mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi menunjukkan tanda seperti kelelahan dan pusing dibandingka mereka yang tidak rutin mengonsumsi kafein. Meskipun komponen dalam kafein tidak serta merta bisa menumbulkan kecanduan, tetapi ada kemungkinan mereka yang rutin mengonsumsi lebih tergantung pada pengaruhnya.
3.Kerusakan otot
Rhabdomyolysis adalah kondisi yang terjadi saat otot mengalami kerusakan hingga bisa menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti gagal ginjal. Rhabdomyolysis bisa terjadi karena berbagai faktor seperti trauma, infeksi, penyalahgunaan obat-obatan hingga efek akibat bisa ular maupun serangga. Selain berbagai faktor tadi ada juga laporan yang menghubungkan kondisi ini sebagai akibat dari kecanduan kafein. Meskipun kondisi ini cukup jarang terjadi dan tidak ditemukan pada semua orang, tapi tetap saja Anda perlu berhati-hati dan lebih mengontrol konsumsi kafein, setidaknya sekitar 250 mg setiap harinnya.
4. Insomnia
Kafein memang memiliki manfaat tersendiri dalam menjaga tubuh tetap terjaga. Namun di satu sisi mengonsumsi kafein secara berlebihan juga bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan. Anda bisa mengalami masalah tidur bahkan hingga mengidap insomnia. Bukan hanya masalah sulit tidur saja, insomnia bisa memberi efek berantai lain pada tubuh seperti rasa lelah berlebih di siang hari serta menurunkan daya ingat dan konsentrasi.
5. Kecemasan
Kelebihan konsumsi kafein juga bisa menyebabkan kecemasan serta rasa gelisah. Hal ini terjadi karena konsumsi kafein berlebih dapat meningkatkan kecepatan denyut jantung serta adrenalin yang ikut meningkat. Hasilnya tubuh akan merasa mudah cemas dan gelisah, bahkan saat Anda tengah berada pada situasi yang normal.
Baca juga: Buat Kebiasaan Ngopi Jadi Lebih Sehat Dengan Melakukan Berbagai Hal Berikut Ini
commentsHello! GuestLogin with SOCOLogin
Login or Sign up now!